PKS dinilai bukan saja bisa menguasai Indonesia namun berpotensi menyatukan nusantara di masa yang akan datang. Penilaian tersebut di ungkap...
PKS dinilai bukan saja bisa menguasai Indonesia namun berpotensi menyatukan nusantara di masa yang akan datang.
Penilaian tersebut di ungkapkan Said Assegaf Abu Bakar, Dosen Universitas Antar Bangsa Malaysia dalam acara Semini (Seminar mini ), Bedah platform Menuju Masyarakat Madani, Schiedam, Belanda, 03/03.
Menurut Said, PKS yang memiliki modal grand strategi yang sekarang sedang dijalankan
yaitu pembangunan melalui gerakan kultural dan struktural itu berhasil secara efektif,
maka PKS bukan saja bisa menguasai Indonesia tetapi bisa menyatukan negara-negara yang termasuk nusantara.
Dalam Platform Menuju Masyarakat Madani, disebutkan kader PKS diharuskan berpartisipasi dalam pembangunan berbagai aspek kehidupan baik ekonomi, sosial, budaya, lingkungan hidup, kewanitaan dan penanggulangan kemiskinan.
Partisipasi ini akan membangun aliansi strategis hubungan kader-masyarakat dan akan terlahir simpul-simpul kepemimpinan dan kantong-kantong kultural masyarakat sehingga terbangun barisan massa yang menerima dan mendukung nilai nilai dakwah PKS.
Disisi lain pada saat bersamaan pembenahan berbagai institusi kenegaraan seperti
eksekutif, legislatif dan yudikatif berjalan. Hasil pertemuan kedua gerakan ini yaitu cultural dan struktural, menurut Said akan membuat Indonesia lebih maju, dihargai dan bermartabat sehingga konsep pembangunan PKS ini akan ditiru oleh negara-negara sekitarnya.
"Peniruan terhadap gerakan pembangunan yang dilakukan PKS ini, itu yang akan menyatukan
negara-negara nusantara ke Indonesia setidaknya akan timbul kesadaran dari negara-negara Asean untuk bersatu dan berlomba-lomba dalam pembangunan baik material maupun spiritual," ujar Said.
Acara Semini edisi akhir pekan, selain menampilkan dosen universitas terkemuka
di Malaysia ini, juga tampil sebagai pembicara , Agung Purniawan, Dosen Institut Tehnologi Surabaya.
A Munabbih F, adwa_munabbih@yahoo.com
sumber:inilah.com
Penilaian tersebut di ungkapkan Said Assegaf Abu Bakar, Dosen Universitas Antar Bangsa Malaysia dalam acara Semini (Seminar mini ), Bedah platform Menuju Masyarakat Madani, Schiedam, Belanda, 03/03.
Menurut Said, PKS yang memiliki modal grand strategi yang sekarang sedang dijalankan
yaitu pembangunan melalui gerakan kultural dan struktural itu berhasil secara efektif,
maka PKS bukan saja bisa menguasai Indonesia tetapi bisa menyatukan negara-negara yang termasuk nusantara.
Dalam Platform Menuju Masyarakat Madani, disebutkan kader PKS diharuskan berpartisipasi dalam pembangunan berbagai aspek kehidupan baik ekonomi, sosial, budaya, lingkungan hidup, kewanitaan dan penanggulangan kemiskinan.
Partisipasi ini akan membangun aliansi strategis hubungan kader-masyarakat dan akan terlahir simpul-simpul kepemimpinan dan kantong-kantong kultural masyarakat sehingga terbangun barisan massa yang menerima dan mendukung nilai nilai dakwah PKS.
Disisi lain pada saat bersamaan pembenahan berbagai institusi kenegaraan seperti
eksekutif, legislatif dan yudikatif berjalan. Hasil pertemuan kedua gerakan ini yaitu cultural dan struktural, menurut Said akan membuat Indonesia lebih maju, dihargai dan bermartabat sehingga konsep pembangunan PKS ini akan ditiru oleh negara-negara sekitarnya.
"Peniruan terhadap gerakan pembangunan yang dilakukan PKS ini, itu yang akan menyatukan
negara-negara nusantara ke Indonesia setidaknya akan timbul kesadaran dari negara-negara Asean untuk bersatu dan berlomba-lomba dalam pembangunan baik material maupun spiritual," ujar Said.
Acara Semini edisi akhir pekan, selain menampilkan dosen universitas terkemuka
di Malaysia ini, juga tampil sebagai pembicara , Agung Purniawan, Dosen Institut Tehnologi Surabaya.
A Munabbih F, adwa_munabbih@yahoo.com
sumber:inilah.com
COMMENTS