Jangan Terjebak Irasionalitas di Deru Modernitas

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengatakan bahwa tidak diragukan manusia modern saat ini makin rasional. Hanya saja ia menekankan untuk tidak terjebak pada irasionalitas di deru modernitas.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengatakan bahwa tidak diragukan manusia modern saat ini makin rasional. Hanya saja ia menekankan untuk tidak terjebak pada irasionalitas di deru modernitas.

"Kenapa terjebak pada irasionalitas? Salah satunya karena desakan pola hidup instan yaitu cari jalan pintas!" kata Sohibul Iman melalui laman Twitternya @msi_sohibuliman, Selasa (4/10/2016).

Menurut Kang Iman, demikian pria kelahiran 5 Oktober 1965 itu akrab disapa, deru modernitas membuat manusia masa kini mudah terpontal-pontal.

 

"Deru modernitas bikin manusia terpontal-pontal. Ada yang "rela" jalani hidup instan. Ada yang menepi, jalani "kehidupan lain". Terkesan sama-sama menyerah! Deru modernitas tak harus bikin kita menepi dan irasional. Hadapi dengan pikiran jernih, jalani dengan normal. Kita kelola modernitas, bukan sebaliknya. Semoga!" ujar Kang Iman.

Sebelumnya Kang Iman mengatakan bahwa abad 15 H disebut abad kebangkitan umat Islam. Bangkit untuk membangun peradaban rahmat bagi semesta. Kunci tersebut menurutnya terletak pada keharusan untuk unggul dan mampu merangkul.

"Masih ada 62 tahun untuk bangkit. Tengok masa lalu sebagai cermin, bukan romantisme. Kiwari beda dengan baheula, dinamikanya harus dihadapi dengan jiwa kekinian," katanya. (msm/pks.or.id)