Akhir-akhir ini banyak suara sumbang yang menerpa PKS. Bahkan sebelum pemilu menjelang, suara miring itu pun sudah menyerang partai bulan sa...
Akhir-akhir ini banyak suara sumbang yang menerpa PKS. Bahkan sebelum pemilu menjelang, suara miring itu pun sudah menyerang partai bulan sabit kembar ini. Apalagi setelah dia memutuskan untuk berkoalisi dengan Demokrat dengan mendukung pasangan SBY-Boediono. Mengapa?
Isu yang beredar bahwa PKS sudah hilang semangat dakwahnya, yang ada hanya kekuasaan. Bukan hanya petinggi PKS yang kena getah dari keputusan ini. Tapi sampai kader lapisan bawah pun terkena imbasnya.
Kader PKS harus tahan mendengar semua ocehan orang lain tentang partainya. Ada yang mengatakan PKS mendukung Neoliberal dan haus kekuasaan. Tapi sepertinya serangan itu tidak membuat kader PKS jadi patah semangat untuk terus mendukung partainya.
Sikap percaya pada pemimpin telah tertanam kuat dalam diri orang PKS. Kita tahu sendiri bahwa pengurus PKS pusat memang orang yang paham agama, jadi wajar saja kalau sikap percaya itu tidak akan pudar.
Untuk saling menguatkan dalam berjuang, kader PKS saling menasihati lewat dunia maya. Mereka berbagi spirit agar tetap kuat menghadapi semua ejekan yang di alamatkan kepada mereka.
Salah satu contohnya, kembali saya mengangkat contoh postingan di sebuah blog yang diasuh oleh kader PKS: Underdakwah.blogspot.Com. Di sana seorang kader PKS memposting tulisan dengan judul untukmu kader dakwah. Ini adalah salah satu bentuk solidaritas yang dimiliki kader PKS.
Jadi cukup beruntung juga SBY-Boediono berkoalisi dengan partai dakwah tersebut.
Adi Ahmad Deni
adideny66@yahoo.com
(sumber;inilah.com)
Isu yang beredar bahwa PKS sudah hilang semangat dakwahnya, yang ada hanya kekuasaan. Bukan hanya petinggi PKS yang kena getah dari keputusan ini. Tapi sampai kader lapisan bawah pun terkena imbasnya.
Kader PKS harus tahan mendengar semua ocehan orang lain tentang partainya. Ada yang mengatakan PKS mendukung Neoliberal dan haus kekuasaan. Tapi sepertinya serangan itu tidak membuat kader PKS jadi patah semangat untuk terus mendukung partainya.
Sikap percaya pada pemimpin telah tertanam kuat dalam diri orang PKS. Kita tahu sendiri bahwa pengurus PKS pusat memang orang yang paham agama, jadi wajar saja kalau sikap percaya itu tidak akan pudar.
Untuk saling menguatkan dalam berjuang, kader PKS saling menasihati lewat dunia maya. Mereka berbagi spirit agar tetap kuat menghadapi semua ejekan yang di alamatkan kepada mereka.
Salah satu contohnya, kembali saya mengangkat contoh postingan di sebuah blog yang diasuh oleh kader PKS: Underdakwah.blogspot.Com. Di sana seorang kader PKS memposting tulisan dengan judul untukmu kader dakwah. Ini adalah salah satu bentuk solidaritas yang dimiliki kader PKS.
Jadi cukup beruntung juga SBY-Boediono berkoalisi dengan partai dakwah tersebut.
Adi Ahmad Deni
adideny66@yahoo.com
(sumber;inilah.com)
COMMENTS